Sangeh adalah sebuah tempat pariwisata di pulau Bali yang terletak di Desa Sangeh,Kecamatan Abiansemal,Kabupaten Badung, Bali.
Sangeh terkenal karena ini merupakan sebuah desa di mana monyet-monyet (beruk) berkeliaran dengan bebas dan di keramatkan oleh penduduk setempat di sebuah hutan. Di tengah hutan ada pula sebuah pura
yang bernama Pura Bukit Sari.Pura ini dibangun oleh Kerajaan Mengwi dan
sekarang diserahkan ke penduduk setempat. Monyet di sini memiliki raja
dan konon memiliki tiga wilayah kerajaan.
Menurut legenda,adanya Pura Bukit Sari di hutan ini diceritakan
secara mitologis dalam Lontar Babad Mengwi. Diceritakan putri Ida Batara
di Gunung Agung berkeinginan untuk disungsung di Kerajaan Mengwi. Atas
kehendak beliau maka hutan pala yang ada di Gunung Agung tempat putri
Ida Batara Gunung Agung bermukim pindah secara misterius pada waktu
malam.
Ketika perjalanan baru sampai di Sangeh, telanjur ada penduduk yang
melihat perjalanan tersebut. Hal ini konon yang menyebabkan hutan pala
tersebut tidak bisa berjalan lagi menuju Mengwi dan berhenti di Desa
Sangeh sekarang. Konon putra angkat Raja Mengwi yang pertama I Gusti
Agung Putu yang bergelar Cokorda Sakti Blambangan menemukan bekas
bangunan pelinggih.
Putra angkat Raja Mengwi tersebut bernama Anak Agung Ketut
Karangasem. Atas penemuan tersebut Cokorda Sakti Blambangan
memerintahkan untuk membangun kembali pura tersebut dan diberi nama Pura
Bukit Sari. Yang dipuja di pura tersebut adalah Ida Batara Gunung Agung
dan Batara Melanting. Pura Besakih di lereng Gunung Agung itu tergolong
Pura Purusa atau sebagai jiwa dari Pulau Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar